Kamis, 16 Oktober 2014

WATERFALL

Metode waterfall adalah suatu proses pembuatan situs web secara terstruktur dan berurutan dimulai dari penentuan masalah, analisa kebutuhan, perancangan implementasi, untegrasi, uji coba sistem, penempatan situs web dan pemeliharaan. Pembuatan situs web dengan metode ini sangat cocok dilakukan pada situs web berskala besar karena menyangkut manajemen dan sistem yang rumit.
      Metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak dan biasanya disebut juga dengan classic life cycle, dimulai dari tingkat sistem dan kemajuan melalui analisis, desain, coding, testing dan pemeliharaan.
      Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi (System/Information Engineering and Modeling) Karena perangkat lunak adalah bagian dari sistem yang lebih besar, pekerjaan dimulai dari pembentukan kebutuhan-kebutuhan dari semua elemen sistem dan mengalokasikan suatu subset ke dalam pembentukan perangkat lunak. Hal ini penting, ketika perangkat lunak harus berkomunikasi dengan hardware, orang dan basis data. Rekayasa dan pemodelan sistem menekankan pada pengumpulan kebutuhan pada level sistem dengan sedikit perancangan dan analisis.


Tahap – tahap pengembangan waterfall model

1. Analisis dan definisi persyaratan  
    Pelayanan,batasandan tujuan sistem 
    ditentukan melalui konsultasi dengan 
    user.
2. Perancangan sistem dan perangkat 
    lunak Kegiatan ini menentukan 
    arsitektur sistem secara keseluruhan
3. Implementasi dan pengujian unit 
    Perancangan perangkat lunak 
    direalisasikan sebagai serangkaian 
    program
4. Integrasi dan pengujian sistem Unit 
    program diintegrasikan atau diuji 
    sebagai sistem yang lengkap untuk 
    menjamin bahwa persyaratan   
         sistem telah terpenuhi
5. Operasi dan pemeliharaan

0 komentar:

Posting Komentar