img
), sementara daftar jelas dibuat menggunakan
elemen list. Bagaimana dengan tabel? HTML memiliki elemen khusus untuk
membuat tabel, yaitu table
.
Pembuatan Tabel
Sebuah tabel selalu terdiri dari dua elemen utama, yaitu baris dan kolom. Tentunya HTML memiliki elemen untuk membuat baris dan kolom dari sebuah tabel, tetapi sebelum membuat baris dan kolom dari tabel kita harus membuat tabelnya terlebih dahulu. Pembuatan tabel dimulai dari inisialisasi tabel, menggunakan elementable
:<table>
<!-- Data -->
</table>
tr
:<table>
<tr>
<!-- Isi Baris Tabel -->
</tr>
<tr>
<!-- Isi Baris Tabel -->
</tr>
</table>
td
, seperti berikut:<table>
<tr>
<td>NIM</td>
<td>Nama</td>
</tr>
<tr>
<td>23511000</td>
<td>Alex Xandra Albert Sim</td>
</tr>
</table>
td
berada di dalam elemen tr
. Browser secara otomatis akan menambahkan jumlah kolom sesuai dengan jumlah elemen td
yang terbanyak pada sebuah tr
dalam HTML.Header dari Tabel
Sebuah tabel umumnya memiliki bagian header, untuk memberikan keterangan mengenai data yang ditampilkan ke pengguna. Sebuah header dari tabel dapat berada di atas (baris pertama) dari tabel, ataupun berada pada ujung kiri (kolom pertama) dari tabel. Gambar di bawah memberikan contoh kedua jenis header tabel pada umumnya.Langkah pertama dalam membuat header tabel pada HTML ialah dengan menggunakan elemen
th
, yang digunakan selayaknya kita menggunakan td
. Misalnya, jika ingin membuat baris pertama pada tabel sebagai header, kita dapat mengisikan baris pertama dengan elemen th
seluruhnya:<table>
<tr>
<th>NIM</th>
<th>Nama</th>
</tr>
<tr>
<td>23511000</td>
<td>Alex Xandra Albert Sim</td>
</tr>
</table>
th
akan secara otomatis memberikan kedua gaya tampilan tersebut. Jika
ingin membuat setiap kolom pertama menjadi header, tentunya kita harus
mengisikan kolom pertama pada tiap baris dengan elemen th
:<table>
<tr>
<th> </th>
<th>Senin</th>
<th>Selasa</th>
<th>Rabu</th>
</tr>
<tr>
<th>TI-A</th>
<td>Basis Data</td>
<td>Desain Web</td>
<td>Matematika</td>
</tr>
<tr>
<th>TI-B</th>
<td>Desain Web</td>
<td>Struktur Data</td>
<td>Basis Data</td>
</tr>
<tr>
<th>TI-C</th>
<td>Struktur Data</td>
<td>Pemrograman</td>
<td>Matematika</td>
</tr>
</table>
scope
dan headers
. Atribut scope
digunakan untuk menghubungkan data dengan kolom atau baris dari elemen yang bersangkutan. Misalkan jika pada tabel di gambar Demo Header Vertikal di atas kita memberikan scope
pada salah satu header (TI-A) seperti berikut:<table>
<tr>
<th> </th>
<th>Senin</th>
<th>Selasa</th>
<th>Rabu</th>
</tr>
<tr>
<th scope="row">TI-A</th>
<td>Basis Data</td>
<td>Desain Web</td>
<td>Matematika</td>
</tr>
<tr>
<th>TI-B</th>
<td>Desain Web</td>
<td>Struktur Data</td>
<td>Basis Data</td>
</tr>
<tr>
<th>TI-C</th>
<td>Struktur Data</td>
<td>Pemrograman</td>
<td>Matematika</td>
</tr>
</table>
scope
hanya memberikan makna semnatik maka kita tidak akan ada perubahan tampilan. Atribut scope
dapat diisikan dengan nilai col
, colgroup
, row
, dan rowgroup
. Nilai col
dan row
cukup jelas, sementara colgroup
dan rowgroup
akandi jelaskan pada bagian berikutnya.Sampai di sini, kode untuk membuat tabel beserta makna semantiknya yang ideal ialah sebagai berikut:
<table>
<tr>
<th> </th>
<th scope="col">Senin</th>
<th scope="col">Selasa</th>
<th scope="col">Rabu</th>
</tr>
<tr>
<th scope="row">TI-A</th>
<td>Basis Data</td>
<td>Desain Web</td>
<td>Matematika</td>
</tr>
<tr>
<th scope="row">TI-B</th>
<td>Desain Web</td>
<td>Struktur Data</td>
<td>Basis Data</td>
</tr>
<tr>
<th scope="row">TI-C</th>
<td>Struktur Data</td>
<td>Pemrograman</td>
<td>Matematika</td>
</tr>
</table>
headers
sendiri memiliki fungsi yang sama dengan atribut scope
,
tetapi lebih banyak digunakan untuk tabel-tabel kompleks yang banyak
memerlukan penggabungan beberapa sel. Penjelasan mengenai atribut ini
akan diberikan ketika pembahasan mengenai penggabungan sel dilakukan.